Hai
semuanya!!! kali kita akan membagi pengetahuan tentang salah satu tanaman yang
nantinya akan sangat penting bagi bangsa Yahudi pada saat perang majdaliun (Armageddon). Pohon yang mempunyai nama latin Lycium shawii roem atau lebih dikenal berdasarkan hadist dengan
nama Pohon Ghorgod atau Pohon Yahudi.
Saat
perang tersebut berlangsung bangsa Yahudi akan bersembunyi di belakang batu dan
pohon apapun, tetapi pohon-pohon itu akan mengatakan “Wahai
hamba ALLAH, wahai muslim, ini ada Yahudi sedang bersembunyi di belakangku,
kemari dan bunuhlah dia!”.
Tetapi hanya satu pohon yang tidak akan menunjukkan keberadaan mereka di
belakangnya, yaitu pohon Ghorgod, Wallahu
a’lam.
Bentuk Pohonnya
Pohon
yang termasuk dalam rumpun terong-terongan ini, memiliki sifat berduri serta
durinya beracun. Tinggi pohonnya sekitar 1-2 meter, tetapi ada pula yang bisa
mencapai 5 meter atau lebih. Akarnya mengeluarkan duri dan zaghab (bulu), khususnya pada bagian ujung.
Daunnya berbentuk seperti sendok kecil, berwarna hijau segar, biasanya sekumpulan
3 daun dilengkapi dengan duri-duri di sampingnya. Sedangkan bunganya berwarna
putih kebiru-biruan, dan buahnya berwarna merah seukuran dengan biji buah himsh, kurang lebih seperti itu. Buahnya akan tumbuh pada musim semi dan musim
panas.
Terlepas
dari asal-usulnya di atas, pohon ini ternyata juga memiliki khasiat yaitu untuk
mengobati penyakit tidak bisa buang air, dan buahnya juga bisa digunakan untuk
mengobati penyakit usus besar dan penyakit kuning. Itu sebabnya buahnya bisa
dimakan, bahkan untapun apabila sakit akan mencari dan memakan buah ini,
meskipun buahnya asam seperti tomat.
Daun-daunnya
seperti lingkaran, diselingi oleh duri-duri tajam, bunganya putih pucat dengan
ukuran kecil seperti terompet,
buahnya merah dan kecil seperti tomat berwarna oranye. Disebut dengan al-Misha’, ia
adalah makanan kesukaan burunghubara (jenis
burung berbadan besar dan berkaki panjang).
Pohon
ini termasuk pohon yang berdaun sepanjang musim, pertumbuahnnya akan mengalami
pembaharuan antara bulan Maret-April. Pada musim semi, pohon ini
dipenuhi oleh burung, dan burung pemangsa kecil seperti shurad menggunakannya
untuk menyimpan mangsa di duri-durinya.
Di
beberapa daerah jajahan Yahudi seperti di daerah Palestina, pohon ini sedang
dibudidayakan secara besar-besaran. Karena menurut sebuah hadist yang
menyatakan bahwa haya pohon inilah yang nantinya akan membantu mereka pada
akhir zaman nanti. Entah apa yang membuat pohon ini menjadi satu-satunya pohon
yang akan menolong mereka